Sinergi Dakwah dan Pemerintah Menguat dalam Musda Gabungan DPD Hidayatullah Sulawesi Tengah
SULTENG.NEWS -- Organisasi kemasyarakatan Islam Hidayatullah kembali menegaskan komitmennya dalam penguatan dakwah dan pendidikan umat melalui forum musyawarah tingkat daerah. Musyawarah Daerah (Musda) Gabungan Dewan Pengurus Daerah (DPD) Hidayatullah se-Sulawesi Tengah yang digelar di Kabupaten ToliToli menjadi ruang konsolidasi organisasi sekaligus ajang penguatan sinergi dengan pemerintah daerah dan unsur masyarakat. Dengan melibatkan berbagai pemangku kepentingan lintas sektor. Rabu, (24/12/2025)
Musda Gabungan tersebut dipusatkan di ToliToli dengan mengangkat tema "Sinergi Anak Bangsa Menyongsong Indonesia Emas 2045" dan dihadiri unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), jajaran pimpinan Hidayatullah, tokoh dan pimpinan organisasi kemasyarakatan Islam, pimpinan pondok pesantren, perwakilan Kementerian Agama, unsur BKPRMI, serta pengurus DPD Hidayatullah dari 10 kabupaten dan kota di Sulawesi Tengah.
Kehadiran berbagai elemen tersebut mencerminkan posisi strategis Musda sebagai forum pengambilan keputusan dan penguatan jejaring dakwah.
Ketua Panitia Pelaksana Musda, Alifian, dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur kepada Allah SWT atas terselenggaranya kegiatan tersebut dengan lancar. Ia menegaskan bahwa pelaksanaan Musda tidak terlepas dari dukungan berbagai pihak, khususnya Pemerintah Kabupaten ToliToli.
Alifian juga menyampaikan apresiasi atas kehadiran Wakil Bupati ToliToli, Muhammad Besar Bantilan, serta Sekretaris Daerah ToliToli, Muhammad Asrul Bantilan, S.Sos.I., yang dinilai memberikan makna tersendiri bagi pelaksanaan Musda Gabungan ini.
“Kami sangat bersyukur atas kehadiran Wakil Bupati dan Sekda. Dukungan yang diberikan, termasuk saat kami bersilaturahmi ke kediaman beliau, menjadi penyemangat tersendiri bagi Hidayatullah dalam menjalankan dakwah dan pendidikan,” ujar Alifian. Menurutnya, dukungan pemerintah daerah sejak tahap persiapan hingga pelaksanaan Musda menunjukkan adanya keselarasan visi dalam pembinaan umat dan generasi muda di ToliToli.
Sementara itu, Ketua Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Hidayatullah Sulawesi Tengah, Sarmadani Karani, S.E., memaparkan posisi strategis DPW Hidayatullah di tingkat provinsi yang memiliki peran penting dalam mengoordinasikan gerakan dakwah di daerah.
Ketua Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Hidayatullah Sulteng, Sarmadani Karani, S.E.,(Foto.Husain.Sulteng.news)Ia menjelaskan bahwa secara struktur organisasi, DPW berada pada level strategis yang setara dengan pemerintah provinsi, meskipun menghadapi tantangan terkait pendanaan dan luasnya wilayah kerja.
Sarmadani juga menguraikan luas medan dakwah Hidayatullah di Sulawesi Tengah yang membentang dari wilayah perbatasan Kabupaten Buol hingga Banggai Kepulauan. Dalam konteks tersebut, ia menyampaikan rencana besar pembangunan 500 Rumah Qur’an sebagai pusat pembinaan Al-Qur’an di tengah masyarakat.
Lengkap dengan penugasan dai pada masing-masing rumah pembinaan tersebut. Program ini diharapkan berjalan optimal melalui dukungan dan sinergi dengan pemerintah daerah, khususnya Pemerintah Kabupaten ToliToli.
Pada kesempatan yang sama, Wakil Bupati ToliToli, Muhammad Besar Bantilan, menyampaikan apresiasi atas kontribusi Hidayatullah dalam pembinaan generasi muda. Ia menegaskan komitmen pemerintah daerah untuk mendukung kegiatan dakwah dan pendidikan yang dijalankan Hidayatullah.
Menurutnya, penguatan pemahaman dasar agama menjadi kebutuhan mendasar bagi generasi muda, seiring dengan tuntutan penyesuaian pola pendidikan di tengah perkembangan zaman.
Musda Gabungan DPD Hidayatullah se-Sulawesi Tengah ini diharapkan menghasilkan keputusan-keputusan strategis yang berdampak pada penguatan dakwah, pendidikan, dan pembinaan umat.
Secara khusus, forum ini diharapkan memberi kontribusi positif bagi masyarakat Kabupaten ToliToli secara luas melalui sinergi berkelanjutan antara organisasi keagamaan dan pemerintah daerah.
