Apresiasi Wakil Bupati ToliToli terhadap Peran Hidayatullah dalam Menyiapkan Generasi Berakhlak
Musda Gabungan tersebut dihadiri oleh unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah, pimpinan Hidayatullah di tingkat wilayah dan daerah, tokoh organisasi kemasyarakatan Islam, pimpinan pondok pesantren, perwakilan Kementerian Agama, unsur BKPRMI, serta pengurus DPD Hidayatullah dari 10 kabupaten/kota se-Sulawesi Tengah. Kehadiran para pemangku kepentingan ini menegaskan posisi Musda sebagai ruang strategis dalam menetapkan arah dakwah dan pendidikan keumatan di wilayah Sulawesi Tengah. Rabu (24/12/2025).
Ketua Panitia Musda, Alifian, dalam Berbagainya menyampaikan apresiasi atas dukungan Pemerintah Kabupaten ToliToli sejak tahap persiapan hingga pelaksanaan kegiatan. Ia secara khusus menyampaikan terima kasih atas kehadiran Wakil Bupati ToliToli Muhammad Besar Bantilan dan Sekretaris Daerah ToliToli Muhammad Asrul Bantilan, S.Sos.I., yang dinilai memberikan dukungan moral bagi keberlangsungan agenda dakwah dan pendidikan Hidayatullah.
Dalam sesi pemaparan organisasi, Ketua DPW Hidayatullah Sulawesi Tengah, Ustadz Sarmadani Karani, SE, menjelaskan cakupan wilayah dakwah Hidayatullah yang luas, mulai dari Kabupaten Buol hingga Banggai Kepulauan.
Ia juga menyampaikan rencana pembangunan 500 Rumah Qur'an sebagai pusat pelatihan Al-Qur'an di tengah masyarakat, lengkap dengan penugasan dai di setiap lokasi, yang memerlukan dukungan pemerintah daerah.
Puncak perhatian kegiatan ini terjadi pada Berbagai Wakil Bupati ToliToli, Muhammad Besar Bantilan. Dalam kapasitasnya sebagai representasi Pemerintah Daerah, ia menyampaikan penghargaan yang tinggi kepada Hidayatullah ToliToli atas kontribusinya dalam pembinaan generasi muda melalui pendidikan dan dakwah yang berkelanjutan. Ia menegaskan bahwa pemerintah daerah memandang peran tersebut sebagai bagian penting dalam membangun landasan moral masyarakat.
Dalam pengantarnya, Wakil Bupati menekankan bahwa penguatan pemahaman dasar agama pada anak merupakan kebutuhan mendasar di tengah tantangan sosial dan perkembangan zaman.
“Saat ini, tidak ada harapan lain selain kita menginginkan anak-anak kita memiliki pemahaman dasar agama yang kuat. Dan Hidayatullah ToliToli telah membuktikan komitmen tersebut,” ujarnya.
Lebih lanjut, Muhammad Besar Bantilan menjelaskan bahwa kesadaran orang tua terhadap pentingnya pendidikan nilai-nilai Islam pada anak terus mengalami peningkatan. Namun, menurutnya, perubahan zaman menuntut adanya penyesuaian pola pendidikan keluarga agar tetap relevan tanpa menghilangkan nilai-nilai keislaman.
Ia menekankan pentingnya mendorong bakat dan potensi anak di berbagai bidang secara seimbang dengan pembentukan akhlak dan karakter Islami.
Musda Gabungan ini diharapkan melahirkan keputusan-keputusan strategi yang memperkuat peran Hidayatullah dalam dakwah, pendidikan, dan pembinaan umat. Sinergi antara organisasi keagamaan dan Pemerintah Kabupaten ToliToli sebagaimana ditegaskan Wakil Bupati diharapkan memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi masyarakat ToliToli secara luas.
SUAIB.
