wb_sunny

Breaking News

Abon Ikan Cakalang Tolitoli Rasa Enak Mantap Call/WA 0877-7536-5814 | Antar Jemput Galon Air Minum Sehat Segar Daerah Tondo WA 0895-3101-8571 | Kue Basah SARI RASA Terima Pesanan Kota Palu WA IG: @sarirasapalu | Bisnis Anda Ingin Dikenal Lebih Luas di Sulteng? Iklankan di Sini Sekarang! Hubungi Kita di media@medianetwork.my.id | 081288284898

Pemerintah Perluas Akses PPG dan Tunjangan, Kesejahteraan Guru Meningkat Signifikan

Pemerintah Perluas Akses PPG dan Tunjangan, Kesejahteraan Guru Meningkat Signifikan


SULTENG.NEWS -- 
Pendidikan merupakan fondasi utama pembangunan bangsa, dan kualitas guru penentu keberhasilan sistem pendidikan nasional. Dalam konteks ini, berbagai kebijakan pemerintah untuk meningkatkan kompetensi dan kesejahteraan guru terus mendapat perhatian masyarakat, terutama ketika peningkatan capaian program Pendidikan Profesi Guru (PPG) tahun 2025 menayangkan tayangan luar biasa. 23/11/25

Kondisi ini mendapat respon positif dari kalangan pelajar pendidikan, termasuk Wahiddin, mahasiswa aktif semester 8 di Universitas Indraprasta PGRI, yang menilai bahwa perkembangan terbaru ini menggambarkan keseriusan pemerintah dalam memperluas akses peningkatan kompetensi guru. 

Wahiddin menyatakan bahwa pengembangan PPG yang mencapai 700 persen, setelah sebelumnya hanya naik sekitar 20-30% per tahun, menjadi indikator kuatnya komitmen pemerintah dalam memajukan profesi keguruan.

Kesan positif tersebut sejalan dengan pernyataan Menteri Agama Nasaruddin Umar yang menegaskan bahwa kesejahteraan guru mengalami perkembangan yang signifikan dalam beberapa tahun terakhir. Dalam kegiatan Bersepeda Onthel Bersama Guru Lintas Iman di Jakarta pada Minggu, 23 November 2025.

Menteri Agama menyampaikan bahwa berbagai pencapaian tersebut merupakan lompatan penting dalam upaya pemerintah memperkuat kualitas dan profesionalisme tenaga pendidik. Ia mencontohkan bahwa sebanyak 227.147 guru non-PNS telah menerima kenaikan tunjangan profesi dari Rp1,5 juta menjadi Rp2 juta per bulan pada tahun ini.

Menteri Agama.Nasaruddin Umar.(Foto: Dok. Sulteng.News)

Salah satu pencapaian terbesarnya adalah perluasan program PPG yang meningkat hingga 700 persen. Menteri Agama menyebutkan bahwa sebelumnya angka kenaikan peserta PPG hanya berkisar 20-30% per tahun, namun tahun ini peningkatannya melebihi ekspektasi. 

Data tahun 2025 menunjukkan lebih dari 102 ribu guru madrasah dan guru pendidikan agama sedang mengikuti PPG, dengan total peserta mencapai 206.411 guru sepanjang tahun. Angka ini meningkat drastis dibandingkan tahun 2024 yang hanya mencatat 29.933 peserta.

Perluasan akses PPG juga kini menjangkau seluruh guru lintas agama. Menteri Agama menjelaskan bahwa sebelumnya PPG lebih banyak diikuti guru agama Islam, sementara pada tahun ini pemerintah memberikan fasilitas yang sama bagi guru Protestan, Katolik, Hindu, dan Buddha.

Langkah ini dipandang sebagai strategi penting untuk menghapus disparitas dalam peningkatan kompetensi guru di seluruh bidang keagamaan. Selain peningkatan kualitas melalui program kompetensi, pemerintah juga memperkuat jalur karir bagi guru honorer. 

Dalam kurun tiga tahun terakhir, sebanyak 52 ribu guru honorer telah diangkat menjadi PPPK, yang memberikan kepastian status sekaligus peningkatan kesejahteraan. Menteri Agama menegaskan bahwa semangat kebijakan tersebut berlandaskan prinsip nondiskriminasi, sehingga seluruh pendidik memiliki kesempatan yang sama.

Menangapi kondisi sebagian guru madrasah yang masih mendapat predikat rendah, pemerintah telah mulai mengambil sejumlah langkah perbaikan. Menteri Agama menyebut adanya inisiatif seperti sekolah rakyat, sekolah Garuda, peningkatan kesejahteraan bertahap, serta rencana revisi Undang-Undang Guru dan Dosen. 

Revisi tersebut diharapkan dapat menghapuskan antara dosen perguruan tinggi umum dan keagamaan, serta antara guru madrasah dan guru sekolah umum, sehingga seluruh pendidik memperoleh perlakuan yang setara.

ARDILLAH AR RAHMAN, adalah mahasiswa Unpam, dan  freelance jurnalisme Sulteng.news


Tags