Musdagab VI Hidayatullah Sulawesi Tengah Meneguhkan Konsolidasi Organisasi Daerah
SULTENG.NEWS -- Musyawarah Daerah Gabungan (Musdagab) VI Hidayatullah se-Sulawesi Tengah menjadi ruang strategis bagi organisasi untuk melakukan konsolidasi, evaluasi, dan penetapan arah kebijakan kelembagaan secara terstruktur. Forum ini tidak hanya berfungsi sebagai agenda rutin organisasi, tetapi juga menjadi instrumen penting dalam menjamin kesinambungan kepemimpinan, tata kelola, serta program dakwah yang terukur dan berkelanjutan di tingkat wilayah.
Musdagab VI Hidayatullah se-Sulawesi Tengah secara resmi ditutup pada kamis siang, bertempat di Aula Yayasan Rahmatullah, Pesantren Hidayatullah Tolitoli. Penutupan kegiatan dilakukan oleh Ketua Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Hidayatullah Sulawesi Tengah. Tolitoli (25/12/2025)
Ustadz Sarmadani Karani, SE. Dalam arahannya, ia memberikan penguatan lembaga dengan penekanan pada pentingnya perbaikan tata kelola organisasi, khususnya dalam aspek tertib administrasi, penguatan manajemen, serta peningkatan koordinasi antarstruktur Dewan Pengurus Daerah (DPD) di seluruh wilayah Sulawesi Tengah.
Menurutnya, keberhasilan program dakwah dan pendidikan sangat ditentukan oleh kerapian sistem organisasi. Oleh karena itu, seluruh DPD diharapkan mampu menjalankan fungsi kelembagaan secara profesional, terukur, dan selaras dengan kebijakan wilayah maupun pusat.
Penekanan tersebut disampaikan sebagai bagian dari upaya memperkuat fondasi organisasi agar mampu menjawab tantangan dakwah dan sosial di daerah masing-masing.
Musdagab VI yang diselenggarakan di Kabupaten Tolitoli ini menjadi forum penetapan kebijakan daerah. Melalui mekanisme musyawarah, forum tersebut menetapkan 10 Ketua DPD Hidayatullah se-Sulawesi Tengah beserta susunan kepengurusan untuk masa bakti 2025-2030.
Para ketua DPD yang ditetapkan adalah Fajar Islami sebagai Ketua DPD Kabupaten Buol, Syukron sebagai Ketua DPD Kabupaten Tolitoli, Hanapi sebagai Ketua DPD Kabupaten Poso, Raihan sebagai Ketua DPD Kabupaten Tojo Una-Una, Arsil, S.Pd sebagai Ketua DPD Kabupaten Banggai Kepulauan, Hariyanto, SHI sebagai Ketua DPD Kabupaten Banggai (Luwuk), Imron sebagai Ketua DPD Kota Palu, Zainal sebagai Ketua DPD Kabupaten Morowali, Yusuf Harbi sebagai Ketua DPD Kabupaten Morowali Utara, serta Fadlan sebagai Ketua DPD Kabupaten Donggala.
Selain menetapkan kepengurusan, Musdagab VI juga menyusun rencana program dakwah lima tahun Hidayatullah Sulawesi Tengah. Program tersebut dirancang sebagai arah gerak organisasi dengan fokus pada penguatan dakwah berbasis masjid dan masyarakat, pengembangan lembaga pendidikan dan pesantren, serta peningkatan kualitas pembinaan kader dan dai di seluruh daerah.
Rencana strategi tersebut antara lain mencakup penguatan ekonomi umat, pengembangan amal usaha, serta kemandirian lembaga. Di bidang sosial, Hidayatullah Sulawesi Tengah merancang perluasan peran kesejahteraan melalui pelatihan keluarga dan pemberdayaan masyarakat pedesaan.
Seluruh program disusun untuk dijalankan secara terintegrasi antara DPP, DPW, dan DPD dengan mengedepankan prinsip profesionalisme dan tertib organisasi.
Sementara itu, pembukaan Musdagab VI telah dilaksanakan sehari sebelumnya di Hotel Mitra Tolitoli. Kegiatan tersebut dibuka secara resmi oleh Wakil Bupati Tolitoli, Besar Bantilan, yang menyampaikan penghargaan atas kontribusi Hidayatullah dalam bidang pendidikan dan pelatihan umat di daerah.
Penyusunan Musdagab VI ini menegaskan komitmen Hidayatullah Sulawesi Tengah dalam memperkuat pelayanan umat melalui konsolidasi organisasi yang sistematis dan berkesinambungan.
.jpeg)
.jpeg)