Dari Palu untuk Sumatra dan Aceh, Solidaritas Kemanusiaan yang Terus Menyambung
SULTENG.NEWS -- Penguatan solidaritas sosial lintas wilayah kembali diwujudkan melalui kegiatan kemanusiaan yang digagas oleh Pengurus Wilayah Pemuda Hidayatullah Sulawesi Tengah bersama Pendidikan Integral Hidayatullah Tondo jenjang TK, SD, dan SMP. Kegiatan ini berupa penggalangan donasi sebagai respons atas bencana banjir yang melanda sejumlah wilayah di Sumatra Utara, Sumatra Barat, dan Aceh. Jumat, (12/12/2025)
Inisiatif tersebut menjadi bagian dari gerakan kemanusiaan yang bertujuan mendorong kepedulian publik serta memperkuat ikatan sosial antarumat di tengah situasi darurat bencana.
Kegiatan penggalangan donasi dilaksanakan dengan melibatkan peserta didik, tenaga pendidik, pengurus organisasi, serta masyarakat umum. Kehadiran berbagai unsur tersebut mencerminkan keterlibatan kolektif dalam merespons kondisi saudara-saudara sebangsa yang tengah menghadapi dampak bencana alam. Donasi yang dihimpun diarahkan untuk membantu meringankan beban korban banjir di wilayah terdampak.
Dalam keterangannya, Suaib, selaku Ketua PW Pemuda Hidayatullah Sulteng, menyampaikan rasa syukur atas terselenggaranya kegiatan kemanusiaan tersebut. Ia menegaskan bahwa pelaksanaan penggalangan donasi ini merupakan wujud nyata kepedulian bersama yang lahir dari kesadaran sosial dan tanggung jawab kemanusiaan. Menurutnya, kehadiran para peserta dan donatur di lokasi kegiatan mencerminkan semangat kebersamaan serta keinginan tulus untuk membantu sesama yang sedang mengalami kesulitan akibat bencana di wilayah Sumatra.
Penggalangan dana (Foto.Dok. Suteng.news)Suaib juga mengingatkan kembali pengalaman Kota Palu saat dilanda gempa bumi pada tahun 2018. Ia menyampaikan bahwa pada masa tersebut, masyarakat dari Sumatra Utara, Sumatra Barat, dan Aceh memberikan dukungan dan bantuan yang besar kepada warga Palu. Bahkan, sebuah masjid yang dibangun oleh masyarakat Aceh di Kota Palu hingga kini berdiri sebagai simbol kuat solidaritas antarwilayah dan persaudaraan kebangsaan yang melampaui batas geografis.
Lebih lanjut, Ketua PW Pemuda Hidayatullah Sulteng menekankan bahwa kepedulian terhadap korban bencana selaras dengan ajaran Rasulullah SAW yang menyampaikan bahwa seseorang belum sempurna imannya hingga ia mencintai saudaranya sebagaimana ia mencintai dirinya sendiri.
Oleh karena itu, duka yang dialami oleh masyarakat di daerah bencana hendaknya turut dirasakan secara kolektif. Dalam konteks tersebut, gerakan donasi ini diposisikan sebagai wujud empati, kepedulian, dan kasih sayang yang diwujudkan melalui tindakan nyata.
Apresiasi atas pelaksanaan kegiatan ini juga disampaikan oleh Ketua DPW Hidayatullah Sulawesi Tengah, Ustadz Sarmadani Karani. Ia menyatakan bahwa kegiatan kemanusiaan semacam ini perlu terus digalakkan secara berkelanjutan agar semakin banyak masyarakat yang terlibat aktif dalam membantu saudara-saudara yang membutuhkan uluran tangan di tengah situasi darurat.
Melalui kegiatan penggalangan donasi ini, diharapkan terjalin ukhuwah yang semakin erat antarumat, sekaligus menjadi bagian dari amal kebaikan yang memberi manfaat luas bagi para korban bencana serta semua pihak yang berkontribusi dalam gerakan kemanusiaan tersebut.
HUSAIN
