Firdaus Perkuat Inovasi Guru SDN 10 Palu dalam Pembelajaran IPAS dengan PID
SULTENG.NEWS -- Teknologi digital terus menghadirkan berbagai inovasi dalam sektor pendidikan, termasuk di tingkat sekolah dasar. Upaya digitalisasi pembelajaran yang dijalankan pemerintah Palu menjadi bagian penting dari adaptasi sekolah terhadap kebutuhan belajar. Salah satu penerapan kebijakan nyata tersebut tampak pada pemanfaatan Papan Interaktif Digital (PID) di SD Negeri 10 Palu. Jumat, (21/11/25).
Proses pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial (IPAS) dengan fokus materi siklus udara Inovasi ini dimaksudkan untuk mendukung pembelajaran yang lebih visual, interaktif, dan mudah dipahami siswa.
Dalam penerapannya, Firdaus selaku tenaga pendidik di SDN 10 Palu memberikan apresiasi terhadap langkah Pemerintah Kota Palu yang menghadirkan PID sebagai fasilitas pembelajaran digital. Ia menilai bahwa media digital tersebut memberikan manfaat besar bagi kegiatan belajar.
Materi-materi Ilmu Pengetahuan Alam yang cenderung abstrak. Firdaus menerapkan PID secara bijak sebagai bagian dari strategi pengajaran. Melalui visualisasi yang tertata, ia memadukan penjelasan konsep dengan tampilan animasi untuk memperjelas proses terjadinya siklus udara.
Visual yang menunjukkan perpindahan aliran udara dari permukaan bumi ke atmosfer dan kembali ke tanah. Langkah ini membantu siswa mengamati dengan jelas proses penguapan, pengmbunan, presipitasi, hingga infiltrasi.
Dalam kegiatan kelas, Firdaus mengajak siswa terlibat aktif melalui berbagai aktivitas interaktif. Siswa diminta menjawab pertanyaan langsung di layar PID, menggambar alur siklus udara, hingga menyimpan ilustrasi sesuai urutan proses. Pendekatan tersebut mendorong terciptanya suasana belajar partisipatif yang menyenangkan dan tidak monoton.
Siswa pun terlihat lebih percaya diri dalam menanggapi pertanyaan maupun menyampaikan pendapat selama pembelajaran berlangsung. Penerapan PID memberikan dampak positif nyata terhadap motivasi dan pemahaman siswa. Firdaus menyampaikan bahwa visualisasi digital memungkinkan siswa memahami materi yang sebelumnya sulit dibayangkan.
Pembelajaran juga menjadi lebih ramah terhadap berbagai gaya belajar, mulai dari visual hingga kinestetik, sehingga konsep siklus udara dapat dipahami lebih mendalam dan bertahan lebih lama dalam ingatan mereka.
Firdaus menutup sesi pembelajaran dengan menyampaikan bahwa pemanfaatan PID di SDN 10 Palu menjadi bagian dari langkah inovatif sekolah dalam menghadirkan pembelajaran yang efektif di era digital. Menurutnya, teknologi ini memperkuat fungsi guru sebagai fasilitator yang mengarahkan, menginspirasi, dan memastikan setiap siswa terlibat aktif.
Firdaus memberikan akses melalui google drive yang bisa di akses oleh semua pihak, dengan harapan media pembelajaran ini dapat menjadi inovasi baru untuk semua guru SD di seluruh Indonesia. Rancangan Pembelajaran dengan Digitalisasi Pembelajaran klik di bawah ini Digitalisasi Pembelajaran - Google Drive
Fida, rekan sesama guru di SDN 10 Palu, turut memberikan kesan positif atas penerapan PID yang dilakukan Firdaus. Ia menilai bahwa materi siklus udara yang sebelumnya bersifat abstrak kini menjadi jauh lebih mudah dipahami siswa melalui visualisasi digital. Fida menegaskan, inovasi tersebut tidak hanya meningkatkan kualitas pembelajaran, tetapi juga menumbuhkan semangat siswa untuk terus mengikuti perkembangan teknologi sebagai bagian dari proses belajar.


