Tekan Inflasi, Pemda Tolitoli Pastikan Stabilitas Harga Ikan di Pasar Susumbolan
SULTENG.NEWS -- Dinamika perekonomian daerah yang ditandai dengan melemahnya harga pangan, stabilitas komoditas ikan di pasar susumbolan Kabupaten Tolitoli kembali menjadi sorotan masyarakat. Kondisi ini tidak hanya berdampak pada inflasi, namun juga berdampak langsung terhadap pola konsumsi masyarakat. Kamis, (27/11/25
Keresahan tersebut muncul dari kelompok warga yang sehari-hari bergantung pada pasokan ikan segar di pasar tradisional. Salah satunya Ikhwan, masyarakat Tolitoli yang rutin berbelanja di Pasar Susumbolan. Ia menyampaikan bahwa dalam beberapa pekan terakhir harga ikan kerap mengalami gangguan signifikan sehingga menimbulkan kekhawatiran bagi warga yang berada pada tingkat menengah ke bawah.
Menurut Ikhwan, kenaikan harga yang berulang telah menimbulkan beban tambahan bagi banyak keluarga, khususnya karena ikan merupakan bahan pangan pokok bagi masyarakat Tolitoli. Ia mengapresiasi langkah pemerintah daerah yang turun langsung meninjau kondisi harga di lapangan.
Ikhwan menilai keterlibatan Bupati Amran Yahya dan jajaran terkait menjadi bentuk kepedulian pemerintah terhadap tekanan ekonomi yang kini dirasakan masyarakat. Ia berharap langkah tersebut dapat segera menekan inflasi yang tengah meningkat dan mengembalikan harga ikan pada kondisi yang wajar.
Kunjungan Bupati Tolitoli Amran Yahya ke Pasar Ikan Susumbolan, menjadi salah satu upaya konkret pemerintah daerah dalam memastikan stabilitas harga. Peninjauan dilakukan bersama jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) serta mandor pasar Mastan.
Kehadiran mereka menunjukkan keseriusan Pemda Tolitoli dalam menangani gejolak harga ikan yang dalam beberapa pekan melonjak tertinggi dan turut mendorong inflasi daerah mencapai posisi tertinggi.
Dalam interaksi langsung dengan para pedagang, Bupati Amran mendalami informasi mengenai pasokan dari nelayan, kondisi cuaca yang mempengaruhi hasil tangkapan, serta variasi harga per jenis ikan. Para pedagang menjelaskan bahwa gelombang laut yang tinggi dalam beberapa minggu terakhir membuat pasokan menurun tajam, sehingga harga tidak stabil.
Menyikapi hal tersebut, Bupati mengimbau para pedagang agar tidak memanfaatkan situasi untuk menaikkan harga secara tidak wajar. Ia menegaskan bahwa pemerintah akan terus menjaga keseimbangan antara kepentingan pedagang dan kemampuan beli masyarakat. “Kita jaga pasar ini bersama. Jangan sampai ada pihak yang memainkan harga. Pemerintah selalu bersatu,” ujar Bupati.
Upaya ini menjadi jawaban atas kesejahteraan masyarakat dan menegaskan komitmen pemerintah dalam mengendalikan harga pangan. Sebelumnya, perwakilan Bank Indonesia Sulawesi Tengah juga pernah berkunjung ke Tolitoli untuk melihat langsung fluktuasi harga ikan yang menjadi penyumbang utama inflasi. Kolaborasi antarinstansi diharapkan mampu menghasilkan strategi penanganan yang lebih komprehensif.
Selain meninjau pasar, Bupati Amran juga mengunjungi Tempat Pendaratan Ikan (TPI) pada pagi hari. Di lokasi tersebut, terdapat tiga jenis ikan yang menjadi fokus pengawasan, yakni cakalang, teri, dan lajang kecil, yang sebelumnya mengalami pemutaran harga.
Kepala Dinas Perikanan Tolitoli, Sudirman Lagora SH, memastikan harga beberapa jenis ikan telah menunjukkan penurunan hingga 40 persen. Meski demikian, pemantauan lapangan akan tetap dilakukan secara berkala. Sudirman menegaskan, jika terjadi peningkatan harga kembali, Pemda Tolitoli siap menggelar operasi pasar untuk menjaga keterjangkauan pangan masyarakat.
Upaya yang dilakukan ini mencerminkan optimisme pemerintah bahwa stabilitas harga dapat segera tercapai dan inflasi Tolitoli dapat ditekan dalam waktu dekat. Masyarakat kini menantikan tindak lanjut dari hasil peninjauan tersebut.
ARDILLAH AR RAHMAN
